Laporan Magang PT. Great Giant Foods


BAB III
METODE PELAKSANAAN

A.      Waktu dan Tempat
Kuliah kerja profesi ini dilakukan di Great Giant Foods, Lampung pada tanggal 18 Juli hingga 18 September 2017 di Department Research and Development, Great Giant Foods.

B.      Ruang Iingkup Kerja Profesi
Kuliah Kerja Profesi dilakukan di Department Research and Development dan Plantation Group I, Great Giant Foods. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya budidaya tanaman nanas dan potensi mahkota buah (crown) dari tanaman plant crop (PC) dan Ratoon Crop (RC) pada musim hujan.

C.      Metode Pelaksanaan
Cara atau metode yang digunakan pada kuliah kerja profesi di Great Giant Foods, Lampung adalah sebagai berikut:
1.   Observasi atau pengamatan langsung di lokasi pengamatan
2.   Berdiskusi langsung dengan pembimbing berkaitan dengan ruang lingkup dunia kerja di Great Giant Foods, Lampung.
3.   Melakukan praktek langsung kaitanya budidaya di Great Giant Foods.
4.   Praktek langsung terkait potensi mahkota buah (crown) dari tanaman plant crop (PC) dan Ratoon Crop (RC) pada musim hujan.
5.   Metode pengamatan potensi bibit mahkota buah (crown) dilakukan dengan sampling yaitu satu lokasi di ambil tiga plot, satu plot ada empat titik, satu titik diambil 100 bibit mahkota buah (crown) plant crop (PC) dan ratoon crop (RC), jumlah bibit yang di ambil satu lokasi 1200 bibit. (Layout)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Magang PT. Great Giant Foods

Gambar
BAB IV HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA PROFESI   A.       Kondisi Umum Tempat Kerja Profesi 1.        Sejarah Perusahaan PT.Great Giant Pineapple pertama kali didirikan pada pada tanggal 14 Mei 1979 secara yuridis formal dengan Akte Notaris No. 48. PT.Great Giant Pineapple berdiri melalui beberapa tahapan. Pada awal berdirinya PT.Great Giant Pineapple dipelopori oleh PT.Umas Jaya Farm (UJF). PT Umas Jaya Farm bergerak dalam bidang usaha perkebunan singkong dan pabrik tepung tapioka yang secara hukum telah berdiri sejak tahun 1973 dan memulai usahanya di Terbanggi Besar dengan dipelopori oleh 20 orang sebagai perintis. Tahun 1979 PT.Great Giant Pineapple memulai penanaman nanas. Nanas yang ditanam adalah jenis Smooth cayenne (nanas tanpa duri). Pada tahun 1983-1984 PT.Great Giant Pineapple memulai pembangunan pabrik dan memulai ekspor perdana nanas kalengan sebanyak 4 kontainer pada tahun 1984. Saat ini PT.Great Gi...
Baca selengkapnya

Laporan Magang PT. Great Giant Foods

Gambar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.       Tanaman Nanas Nanas merupakan tanaman buah dengan nama ilmiah Ananas comosus (L.) Merr. Nanas dapat tumbuh baik di daerah tropis dan sub tropis. Tanaman nanas berasal dari negara Brazilia (Amerika Selatan). Pada tahun 1519, seorang penjelajah yang berkebangsaan Portugis bernama Ferdinand Magellan menemukan tanaman nanas di Brazilia. Selanjutnya pada tahun 1555 tanaman nanas telah diekspor ke Inggris dan menyebar cepat ke India, kawasan Asia serta Hindia Barat. Pada tahun 1599 tanaman nanas dibawa masuk ke Indonesia tepatnya di pulau Jawa dan Sumatra oleh bangsa Spanyol dan Portugal. Pada saat itu tanaman nanas hanya ditanam di areal pekarangan rumah (Tim Karya Tani Mandiri, 2010). Klasifikasi tanaman nanas (USDA, 2013) adalah sebagai berikut: Kingdom              : Plantae (tumbuh-tumbuhan) Subkingdom        : Tracheobionta ...
Baca selengkapnya

Laporan Magang PT. Great Giant Foods

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.       Kesimpulan Dari hasil laporan dapat diketahui bahwa bubidaya tanaman nanas yang ada di Great Giant Foods meliputi pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman (irigasi, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, pengendalian gulma, dan forcing ) dan panen. Setelah panen buah di angkut menggunakan bin truk dari lokasi menuju pabrik untuk dilakukan pengolahan produk olahan dari buah nanas seperti buah nanas kaleng, juice , fresh fruit , dan cocktail . Hasil potensi mahkoa buah ( crown ) yang dialakukan pada bulan panen juli-agustus 2017 dengan curah hujan selama perkembangan buah (maret agustus 2017 ) sebesar 1.065 mm, didapatkan potensi bibit sebagai berikut : Potensi bibit mahkota buah ( crown) dari tanaman plant crop (PC) dominan kelas 4 sebesar 0,25-0,56 hektar, dan kelas 5 sebesar 0,29-0,64 hektar. Potensi bibit mahkota buah ( crown ) dari tanaman ratoon crop (RC) do...
Baca selengkapnya